Sabtu, 03 Juli 2010

Ini Cerita Naruto Part II ( Naruto Shippuden)

Nah ini sambungan artikelku yang Kemaren

Setelah hampir 3 tahun, Naruto kembali ke Konoha dengan penampilan yang baru. Dia bertemu dengan para penduduk konoha yang sudah lama tidak ditemuinya. Kakashi lalu menemui Naruto dan Sakura untuk mengetes mereka, dan berakhir dengan kemenangan Naruto dan Sakura. Setelah tim kembali dibentuk mereka langsung mendapatkan misi mengejutkan, menyelamatkan Gaara dari tangan organisasi misterius bernama Akatsuki.

Penyelamatan Gaara

Tim Kakashi yang mendapat misi penyelamatan Gaara langsung berangkat menuju Sunagakure. Mereka berangkat terburu-buru dan bertemu Temari yang langsung ikut bersama mereka. Setelah sampai di Suna, mereka mendapati Kankuro terkena racun mematikan oleh Sasori. Para ninja medis sudah menyerah kepada kondisi Kankuro mendapat berkah ketika tim Kakashi datang dan Sakura berhasil mentralisir racun yang ada di dalam tubuh Kankuro. Mereka lalu mencari keberadaan Akatsuki ditemani oleh nenek Chiyo. Ditengah-tengah perjalanan mereka dicegat oleh Itachi Uchiha. Pertarungan pun tidak bisa dihindarkan. Setelah mereka berhasil mengatasinya, akhirnya Naruto berhasil sampai ke persembunyian Akatsuki dan menerobos masuk. Tubuh Gaara yang sudah mati dibawa kabur oleh Deidara, salah satu anggota Akatsuki.[1][2]

Naruto dan Kakashi mengejar Deidara, sementara Chiyo dan Sakura menghadapi Sasori.Sasori berhasil dikalahkan oleh Nenak Chiyo dan Sakura.Dia mati dengan cara ditusuk jantungnya oleh pedang yang di tusukkan oleh ke-2 orang tuanya(boneka).Naruto dan Kakashi lalu mengejar Deidara yang menaiki burung tanah liat membawa Gaara. Kakashi akhirnya berhasil memojokkan Deidara dengan menggunakan Mangekyou Sharingan miliknya.[3] Naruto dengan segera menghajar Deidara habis-habisan, tetapi dia berhasil lolos. Tim Guy yang akhirnya bisa menyusul berhasil memojokkan deidara untuk kedua kalinya. Deidara yang kehabisan akal lalu meledakkan dirinya, yang ternyata klon tanah liat dan melarikan diri.[4] Gaara yang sudah tidak terselamatkan, dihidupkan kembali oleh nenek Chiyo, dengan ganti nyawanya sendiri. Dan setelah Gaara hidup kembali semua ninja Sunapun datang untuk menyusul Naruto, Kakashi, dan Sakura

Sesudah itu pencarian SasukeSetelah pertempuran melelahkan melawan dua anggota Akatsuki, Naruto dkk. kembali ke Konoha. Kakashi yang tidak bisa bergerak akibat menggunakan Mangekyou Sharingan dirawat di rumah sakit dan digantikan sementara oleh juniornya, Yamato. Yamato, Naruto, dan Sakura menjadi tim baru, dan membutuhkan 1 orang lagi. Ternyata satu orang tersebut adalah Sai, yang pernah menyerang Naruto.[6] Baik naruto maupun sakura tidak menyukainya karena mulutnya yang kasar dan sikap tidak berperasaannya. Tim Yamato lalu diberi misi untuk melakukan kontak dengan mata-mata Sasori di Jembatan Tenchikyou. Dalam perjalanan Naruto dan Sai terus bertengkar, keadaan ini diperburuk dengan insiden pemukulan oleh sakura.[7] Yamato yang kesal karena tidak adanya kerjasama tim mengurung mereka bertiga dengan jutsunya, agar mereka akrab satu sama lain. [8]Akhirnya mereka sampai di jembatan. [9]

Tetapi penyamaran Yamato terbongkar[10] dan terjadilah pertarungan antara Kabuto dan Orochimaru melawan tim Yamato.[11] Naruto yang dilanda amarah melepaskan kekuatan kyuubi hingga ekor 4. [12][13][14]Kekuatannya yang dahsyat membuat Orochimaru yang sudah sembuh kewalahan. Akhirnya Orochimaru mundur bersama Kabuto dan Sai yang berkhianat. Naruto yang masih mengamuk akhirnya berhasil ditenangkan oleh Yamato menggunakan kekuatan pohon miliknya. Naruto yang sudah sadar dinasihati oleh Yamato agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Kyuubi.[15] Mereka lalu meneruskan perjalanan dan menemukan buku harian Sai yang agak aneh.[16] Setelah mereka sampai ke persembunyian Orochimaru, mereka dihadang oleh Kabuto. Tanpa diduga, Sai membantu tim Yamato karena tergugah dengan ikatan antara Naruto dan Sasuke.[17] Mereka lalu mencari Sasuke. Naruto bersama sai malah bertemu dengan Orochimaru, dan Naruto menyuruh Sai (yang misi utamanya adalah membunuh Sasuke) untuk mencari Sasuke. Setelah bertemu Sasuke, Sasuke malah menyerang Sai dan mengatakan pada Naruto bahwa diantara mereka sudah tidak ada ikatan.[18] Orochimaru lalu menyuruh Sasuke dan Kabuto untuk menyingkir sementara waktu.[19]

Lalu Konfrontasi Akatsuki

Setelah Naruto kembali dari persembunyian Orochimaru, dia menemui Kakashi di rumah sakit. Dia lalu diberi tahu bahwa dia bisa menjadi ninja yang amat kuat dengan metode latihan yang diberikan Kakashi.[20] Dilain pihak, dua orang Akatsuki bernama Hidan dan Kakuzu menyerang kuil api desa Konoha dan menghabisi hampir semua pendeta disana. Naruto yang tidak tahu-menahu hal tersebut meneruskan latihannya. Pertama-tama dia harus bisa memotong daun menggunakan chakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu diberi ujian memotong air terjun yang dibuat oleh Yamato. Tidak berapa lama, dia mendengar berita kematian Asuma dan bertekad menjadi lebih kuat lagi dan menyelesaikan latihannya.

Naruto lalu memasuki tahap akhir latihan, memasukkan chakra angin miliknya kedalam rasengan. Awalnya dia kesulitan memasukkannya. Dia lalu menggunakan kagebunshin untuk membantunya memasukkan chakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu berangkat membantu tim Kakashi, Shikamaru, Chouji dan Ino menghadapi Hidan dan Kakuzu. Pertama-tama Naruto kesulitan mengenai musuhnya dengan rasenshuriken, jurus barunya karena putarannya yang melemah sebelum sampai ke musuh.[21] Setelah tubuh asli naruto ikut dalam jebakan,akhirnya dia berhasil mengenai Kakuzu dan membuatnya terkapar. Kakuzu akhirnya dihabisi oleh Kakashi. Kakashi mengatakan kalau Naruto benar-benar melampauinya dan penyebab tekadnya ialah keinginannya untuk menjadi lebih kuat dari Sasuke dan mengembalikannya ke Konoha.[22]

Setelah mengetahui tujuan Sasuke yang sebenarnya, Naruto bertekad untuk menemui Itachi, berharap bertemu kembali dengan Sasuke kembali.

Saat ini, Naruto dalam misi mencari Sasuke dan mengembalikannya lagi, tanpa disangka, salah satu klon bayangan yang dilepaskan oleh Naruto berhasil menemukannya, tetapi segera dihancurkan oleh Chidori Sasuke. Naruto yang akhirnya menemukan teman lamanya, bergegas menuju kesana, tetapi dihadang oleh Tobi. Naruto segera menyerang Tobi dengan Rasengan, tetapi yang diserang sepertinya tidak terpengaruh sama sekali.[23]

Sasuke VS Orochimaru

Setelah Naruto mengalahkan Kakuzu, sempat diperlihatkan ada ninja-ninja berjatuhan dan ditengah tengah para ninja diperlihatkan Sasuke sedang duduk dan berbicara bersama Orochimaru. Orochimaru berkata Sasuke masih memiliki belas kasihan karena tidak membunuh para ninja-ninja tersebut. Namun Sasuke dengan tenang menanggapi kata-kata orochimaru dengan berkata bahwa ninja-ninja tersebut bukan yang ingin dia bunuh. dan setelah itu disorot kembali ke Naruto dan Sakura sedang berbincang-bincang di Ichiraku Ramen. Naruto mengalami sedikit cedera tangan akibat terlalu banyak memakai Rasenshuriken. lalu mereka berdua jadi mengenang masa lalu. Kembali kepada Sasuke dan Orochimaru, saat Kabuto sedang berbicara pada Orochimaru bahwa tubuh itu tidak bisa menahannya begitu lama, setelah Kabuto meninggalkan Orochimaru sejenak mendadak Sasuke datang menjebol pintu Orochimaru dan menyerang Orochimaru secara tiba-tiba. Sasuke menjelaskan bahwa sudah tidak ada yang bisa didapati lagi dari Orochimaru sebab Orochimaru lebih lemah daripada dia yang sekarang dan akhirnya dengan pedang kusanagi dan pedang listrik milik sasuke tersebut menghunus Orochimaru dan tubuh Orochimaru pun tewas. namun ternyata Orochimaru menunjukkan wujudnya yang sesungguhnya yaitu wujud ular. Sasuke pun menghadapi Orochimaru dengan sungguh-sungguh dan menggunakan joutai 2nya. tiba-tiba Orochimaru terkenang masa lalu dan mengingat saat kematian kedua orang tuanya dan Orochimaru mengambil tubuh Sasuke dalam tubuh Orochimaru ada dimensi lain yang digunakan untuk mengambil tubuh orang lain. hal ini pernah terjadi pada Itachi namun Orochimaru gagal mendapatkannya karena sharingan Itachi yang terlalu kuat. Setelah itu, ular tersebut memuntahkan tubuh Sasuke. Masih dipertanyakan apakah itu Sasuke atau Orochimaru. Namun ternyata itu adalah Sasuke yang berhasil lolos dari Orochimaru dengan menggunakan sharingannya.

Pencarian Itachi

Sasuke berjalan ke laborotarium Orochimaru dan membebaskan satu eksperimen yang bernama Suigetsu. Lalu sasuke dan Suigetsu pergi untuk mengambil pedang Zabuza. Mereka pergi ke penjara milik Orochimaru yang dijaga oleh Karin, setelah Sasuke menyuruh Suigetsu untuk membebaskan para tawanan, lalu Karin pergi bersama Sasuke dan suigetsu. sasuke sedang mencari satu orang lagi untuk diajak bergabung dengan teamnya, yang bertujuan untuk membunuh Itachi. satu orang lagi tersebut diperkirakan Juugo. Juugo keras kepala dan menyerang Sasuke dengan joutai 2 nya. Dia mengubah tangannya menjadi besar dan menyerang Sasuke namun ditahan oleh sayap milik Sasuke, Suigetsu datang dan bertarung melawan Juugo. Juugo mengubah tangannya mnjadi kapak dan menghadapi pedang Zanbato milik Suigetsu (yg dulunya milik Zabuza). Tiba-tiba Sasuke mengeluarkan dua ular dan berkata "bagaimana kalau aku membunuh kalian berdua". Mereka berdua berhenti bertarung. Juugo menjadi ketakutan dan berkata "kunci pintunya !! Aku tidak ingin membunuh lagiii!!". saat Sasuke mau menenangkan hati Juugo.. Karin menjelaskan bahwa hanya Kimimaro yang dapat menenangkan hati Juugo. Hanya Kimimaro yang berhasil melawan juugo tanpa terluka. Akhirnya ketika juugo mengetahui bahwa orang yang mengajaknya bergabung itu Uchiha Sasuke. Sasuke menjelaskan bahwa nama timnya "Hebi" yg artinya ular. Tujuan utamanya adalah "Uchiha Itachi." Masing-masing punya tujuan tersendiri. Sasuke bertujuan membunuh Itachi. Suigetsu bertujuan mendapatkan Samehada yg merupakan pedang milik Kisame. Karin bertujuan untuk bersama dengan Sasuke dan membantu Sasuke. Juugo bertujuan untuk melihat seberapa kuat Shinobi seperti Sasuke dan disisi lain Naruto yang mengetahui Sasuke telah mengalahkan Orochimaru juga berniat mengejar Itachi untuk bisa mengetahui tentang Sasuke. Saat itu disorot potongan Itachi sedang berdiri disuatu tebing bersama Kisame sambil memandangi hujan dan berkata "nampaknya akan ada badai". Sementara itu, di markas Akatsuki anggota yang tersisa memutuskan untuk mencari Naruto langsung dan membereskan mereka. Karena ketua Akatsuki melihat kalau ninja dari Konoha merupakan ancaman serius bagi mereka, belum lagi pleton Sasuke yang mengincar Itachi. Mereka lalu bergerak berempat sekaligus untuk mencegah hal yang terjadi pada Hidan dan Kakuzu tidak terulang. Naruto yang sudah ingin segera menghabisi Itachi lalu diberi misi bersama tim barunya yang berjumlah 8 orang. Mereka diberi misi menangkap dan menginterogasi Itachi Uchiha. Tim tersebut berisikan Kakashi Hatake, Yamato, Sakura Haruno, Naruto Uzumaki, Sai, Kiba Inuzuka, Shino Aburame dan Hinata Hyuga. Akhirnya mereka saling bunuh. Sasuke bertemu dengan Obito dan Deidara. Sedangkan Naruto tanpa diduga bertemu Kabuto yang juga tak disangka-sangka memberinya informasi. Dia lalu menunjukkan setengah wajahnya yang katanya sudah diintegrasikan dengan jiwa Orochimaru. Sasuke yang telah bertemu dengan deidara pun melakukan pertarungan tingkat tinggi. Deidara mengeluarkan sebuah jurus rahasianya yang ia katakan hanya ia pakai sat ia melawan itachi. Deidara memakan tanah liat miliknya dan membuat replika tubuhnya. Sasuke yang melihat replika itu menyangka itu adalah bom besar, tapi ternyata itu adalah suatu bom yang membuat benda di sekitar daerah itu menjadi lenyap berkeping-keping. Sasuke yang sudah membaca jurus itu membuat duplikat seolah-olah ia terkena jurus itu. lalu ketika Deidara terkagum karena telah mengalahkan Sasuke, tapi serangan mendadak langsung dilancarkan oleh Sasuke. Pertarungan mereka diakhiri dengan sebuah ledakan bunuh diri oleh Deidara. Naruto, kelompok Naruto dan juga anggota Akatsuki lainnya merasakan kekuatan dari chakra Deidara, Naruto dan kelompok lainnya segera menuju tempat ledakan itu. Suigetsu mengeluarkan gulungan yang bergambar ular seketika keluarlah Manda yang terkena genjutsu oleh Sasuke

Nach itu dia cerita singkatnya,kalu mau lengkap ya Beli aja Komiknya sendiri, mungkin minggu depan akan aku tulis tuch artikel tentang Genk sasuke Yang baru setelah membunuh Orochimaru.Sekian dulu ya ( ^ _ ^ )

Kalau ada yang ingin lagu naruto

kirim aja e-mail kamu ke firlyparty@yahoo.com

Sabtu, 2-07-2010 15:00:24

Kanal: Remaja dan anak

™flavey

Kamis, 01 Juli 2010

Eyeshield 21


Apa jadinya kalau murid yang selalu
ditindas bergabung dengan murid yang paling ditakuti seluruh sekolah?
Kombinasi itu makin bertambah unik ketika anggota berandalan sekolah,
satu murid yang sangat mirip monyet, seorang kutu buku, murid
berbadan sangat besar dengan tenaga super kuat, murid SMA yang
berwajah mirip bapak-bapak, dan murid yang berbakat di bidang
olahraga namun super bodoh bergabung ke dalamnya. Perbedaan
karakteristik, latar belakang, serta kemampuan itu semuanya disatukan
dalam satu olahraga : American Football!
Tokoh utama komik ini adalah
Kobayakawa Sena, seorang anak berbadan kecil dari SMU Deimon yang
sejak SMP selalu diperlakukan sebagai pesuruh oleh anak-anak
berandalan di sekolahnya. Karena terbiasa disuruh kesana-kemari,
tanpa sadar Sena telah melatih sepasang kakinya menjadi sepasang kaki
yang memiliki kecepatan luar biasa. Bakat Sena ini tanpa sengaja
ditemukan oleh Hiruma Yoichi -- murid super licik, super pandai, ahli
strategi dan ditakuti oleh seluruh elemen sekolah (termasuk guru!)-,
penggila American Football (Sering disingkat Amefuto) yang bersama
dua sahabatnya sejak SMP telah bermimpi untuk bermain di Super Bowl,
turnamen Amefuto paling bergengsi di Jepang. Dengan berbagai akal
licik, Hiruma berhasil membujuk (atau memaksa!) Sena untuk bergabung
dalam tim Amefuto SMU Deimon. Untuk menutupi identitas Sena, Hiruma
memberi sebuah helm dengan eyeshield berwarna biru serta seragam
bernomor 21. Sejak saat itulah dalam lapangan Amefuto lahir legenda
baru bernama Eyeshield 21.
Penokohan dalam cerita adalah salah
satu unsur terkuat dalam komik ini. Bagaimana Sena yang penakut
dapat berbalik 180 derajat menjadi Eyeshield 21 yang memiliki
kecepatan lari super, Hiruma yang sifat dan perawakannya benar-benar
mirip setan (Demon), Kurita yang bertenaga super (dengan berat badan
super pula!), Monta dengan kemampuan catching supernya;
kesemuanya digambarkan dengan sangat sempurna, baik fisik maupun
non-fisik.
Kesimpulannya, Eyeshield 21 adalah
komik yang sangat gila, namun ditunjang dengan kualitas cerita serta
ilustrasi yang luar biasa. Dalam satu jilid, anda bisa mendapatkan
tawa tergelak-gelak, ketegangan, sekaligus rasa haru. Bacaan wajib
bagi para penggemar manga. Sangat sayang untuk dilewatkan!

Senin, 28 Juni 2010

spiderman 3

spidermen31.jpg
Kisah superhero nampaknya masih selalu akan menjadi tontonan seru. Aksi spektakuler, perseteruan antar karakter, konflik kepentingan dan juga jati diri menjadi bahan baku yang diracik dalam film karya sutradara Sam Raimi ini. Tak lupa, bumbu komedi juga menghiasi beberapa adegan di film ini.

Bukti dari keberhasilan Sam Raimi adalah Spiderman 3. Jika di Spiderman 2 sang Peter Parker harus menenangkan diri sendiri dari konflik batin dan keinginan diri sendiri melawan kepentingan umum sebagai superhero, maka di Spiderman 3 ini dia benar-benar berhadapan dengan diri sendiri secara nyata dan bahkan secara fisik. Meskipun patut diakui juga bahwa konflik ini makin menjadi-jadi karena ada sedikit campur tangan dari makhluk parasit simbiotik dari luar angkasa.

The Characters

Peter Parker (Tobey Maguire) pada awal cerita ini masih seperti 2 cerita sebelumnya, seorang kutu buku yang sering di-bully kawan-kawan kelasnya. Namun Peter cuek saja, karena saat ini dia benar-benar menikmati rasanya menjadi superhero yang dielu-elukan orang. Hal ini lalu berkembang menjadi rasa terlalu bangga pada diri sendiri, dan mendorongnya ke dalam sisi gelap. Konflik karakter dalam diri Peter benar-benar menghias sebagian besar adegan di film ini. Ketika Peter menjadi jahat, Maguire juga mampu membawakan sosok keseharian Peter sebagai sosok pria nakal, metroseksual, rule breaker dan semau gue. Suatu pemandangan langka bagi fans Spiderman yang dalam 2 seri sebelumnya selalu melihat Peter sebagai si kutu buku.

Mary Jane (Kirsten Dunst) yang sempat manggung di Broadway, kali ini harus banyak mengelus dada. Dunst benar-benar mampu membawakan perannya sebagai gadis yang sempat jatuh karirnya, haus kasih sayang sang kekasih yang selalu tidak ada ketika dibutuhkan, serta kecewa terhadap sikap kekasih yang self-centered. Namun demikian, dia tetap menjaga rahasia identitas Spiderman sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada Peter, bahkan ketika Peter sudah jatuh ke sisi gelap.

Harry Osborn (James Franco) yang dulunya adalah sahabat MJ dan Peter banyak dilibatkan dalam alur cerita film ini, dari awal hingga akhir. Bahkan Harry merupakan salah satu tokoh kunci dalam cerita Spiderman 3. Hal ini patut dipahami mengingat Harry cukup banyak membentuk pola cerita sejak Spiderman seri pertama. Harry masih menyimpan dendam kepada Peter atas kematian ayahnya. Namun suatu kecelakaan membuatnya hilang ingatan dan sempat rukun dengan Peter. Sebuah guncangan emosi kemudian mengembalikan ingatannya tentang kematian sang ayah, dan dia pun kembali menaruh dendam kepada Peter.

Karakter antagonis Flint Marko (Thomas Haden Church) yang kemudian menjadi Sandman, digambarkan sebagai orang yang kebetulan (atau sialnya) berada di tempat dan waktu yang salah. Nasib memutar balikkan bapak berputri sakit ini untuk melakukan kejahatan, meskipun dia sendiri sesungguhnya tidak menginginkannya. Konflik batinnya sebagai orang yang terpaksa jahat karena butuh uang untuk mengobati sang putri tidak terlalu ditonjolkan. Hanya aksi-aksinya yang lebih banyak digambarkan dalam film ini. Dan lagi-lagi, nasib yang ajaib merubahnya dari seorang penjahat kambuhan menjadi sosok yang memiliki kemampuan super.

Karakter pelengkap yang nantinya menjadi antagonis (ups…! ^^), Eddie Brock (Topher Grace), digambarkan sebagai sosok yang pada awalnya ingin maju dalam hidupnya. Namun ketika mengalami hambatan dan terjungkal, dia pun menjadi pria putus asa dan diliputi kekecewaan yang terlalu mendalam. Hal ini berkembang menjadi dendam kesumat terhadap Peter, orang yang menjungkalkannya. Didukung oleh entitas simbiotik yang sempat hinggap di tubuh Peter, dia pun melancarkan balas dendamnya.

The Story

Pada awal cerita Spiderman 3, kita akan menemui Peter Parker seperti pada akhir cerita Spiderman 2. Dia benar-benar menikmati menjadi superhero yang dielu-elukan masyarakat, dan dia pun cukup banyak berkorban untuk melakukan hal itu. Namun sayang sekali, ketenaran dan perhatian masyarakat terhadap Spiderman membuat Peter terlalu merasa bangga pada diri sendiri. Hal inilah yang nantinya akan mendorongnya memasuki sisi gelap seorang superhero: OVER PRIDE. Dalam hal hubungan asmara dengan Mary Jane (Kirsten Dunst), keduanya kini makin dekat dari sebelumnya.

Namun ketika MJ dipecat dari peran yang dia bawakan, dan saat dia terpuruk, Peter justru larut di dunianya sendiri dan terlalu bangga atas prestasinya sebagai Spiderman. MJ yang sempat muak ini pun juga mengalami banyak tekanan dan konflik batin (lagi-lagi konflik batin) antara harus meneruskan hubungan dengan Peter yang juga Spiderman, atau berhenti saja.

Masalah sang superhero tidak berhenti sampai sini. Sebuah entitas simbiotik parasitis dari luar angkasa sempat hinggap di tubuhnya. Didukung oleh perasaan terlalu bangganya, entitas ini makin memicunya untuk jatuh ke dalam sisi gelap. Peter sendiri sempat menikmati hal ini. Perasaan bebas, berkuasa, dan penuh kekuatan sungguh merupakan suatu godaan bagi Peter. Sifat keseharian Peter yang kutu buku lalu berganti menjadi Peter si bad boy. Dia banyak melakukan hal-hal yang bertolak belakang dengan sifat aslinya yang lemah lembut. Peter bahkan secara kejam, nyaris membunuh Flint Marko yang dianggap sebagai pembunuh Ben Parker sesungguhnya.
Namun bukan jagoan namanya kalau tidak mampu mengatasi masalah di dalam diri sendiri. Peter dengan segenap daya (dan keberuntungan) akhirnya mampu menyingkirkan entitas itu dari dirinya. Adegan melepaskan entitas dari induk semang ini sempat terlihat oleh Eddie Brock, wartawan Daily Bugle yang didepak oleh Peter ketika jatuh ke dark side, yang akhirnya mengetahui identitas asli Spiderman. Entitas yang sanggup menyalin kemampuan induk semangnya itu, secara takdir yang cukup ajaib, hinggap ke tubuh Eddie. Eddie pun berubah menjadi Venom.

Dengan kekuatan barunya, Eddie berencana membalaskan dendamnya kepada Peter. Venom lalu bekerjasama dengan Sandman untuk menggilas Peter. Mereka menculik MJ untuk memancing Peter. Lalu bagaimana akhirnya? Hohoho, Anda harus melihat sendiri film ini yang akan mulai ditayangkan di bioskop seluruh dunia pada 13 Mei yang akan datang.

Venom’s Story (Comic vs Movie)

Mungkin untuk para penggemar komik Marvel, Spiderman 3 ini merupakan salah satu seri yang ditunggu-tunggu. Dua jagoan antagonis (Sandman dan Venom) menghajar Spidey memang salah satu adegan yang paling dinantikan (terutama bagian Venom). Namun kalau kita bicara soal cerita, ada beberapa sedikit perbedaan mendasar yang cukup signifikan mengenai asal mula entitas simbiotik parasitis yang menjadikan karakter Venom ini eksis.

Jika dalam komik diceritakan bahwa entitas ini berada di bumi karena ikut terbawa Spiderman dari luar angkasa pada akhir cerita komik Marvel “Secret Wars”, maka di film hanya diceritakan bahwa entitas ini jatuh ke bumi bersama sebuah meteor kecil. Saya sempat mengalami kekecewaan karena sempat berkhayal bahwa cerita Spiderman 3 akan diawali ketika Secret Wars itu berakhir, dan entitas itupun ikut terbawa Spiderman ke bumi. Namun jika dipikir lagi, ada sekian banyak hero yang harus terlibat jika jalan cerita itu dipertahankan dan ini cukup memusingkan. Padahal karakter Venom ini cukup melekat di hati para pemerhati Spiderman jika ditanya soal “siapa rival Spiderman yang paling menarik?”. Jika adegan ini dipaksakan, jelas akan mengundang pertanyaan dan secara langsung akan mempengaruhi penonton Spiderman 3.

Cerita juga menjadi tidak terfokus karena adegan itu jelas akan meracuni pikiran penonton Spiderman 3 yang tidak membaca buku Marvel. Mereka jelas akan penasaran mengenai “apa yang terjadi?”, “kenapa ada X-Men? Hulk?”, “kok mereka bisa ketemu?”, dan segala macam penasaran lainnya. Oleh sebab itu, Sam Raimi menggantikan adegan yang ‘over spectacular’ itu dengan adegan kecil yang cukup pantas berada di awal film ini.

The Cinematography

Sinematografi film ini cukup baik. Hiruk pikuk kota besar yang kadang diwarnai kriminalitas nampak cukup terlihat. Angle kamera benar-benar mampu menangkap adegan-adegan spektakuler. Efek animasi Sandman ketika menjadi raksasa pasir sungguh merupakan salah satu adegan yang paling mengagumkan di sepanjang film ini.

Adegan kejar-kejaran Spiderman dengan Green Goblin di gang-gang sempit antara gedung-gedung tinggi juga mengundang decak kagum. Juga ketika adegan gedung runtuh dan Spiderman berusaha menyelinap diantara reruntuhan yang jatuh itu, juga membuat banyak penonton menahan nafas walau sekejap. Yang sangat disayangkan adalah korbannya hanya itu-itu saja. Tidak digambarkan adegan korban lain yang secara ajaib dan tidak diketahui berhasil menyelamatkan diri dari gedung runtuh itu. Juga adegan Spiderman beraksi dengan topeng kurang banyak terlihat di film ini, tidak seperti pendahulunya. Peter lebih banyak beraksi dengan topeng terlepas, atau tercabik-cabik.

Dan satu lagi yang patut disayangkan, kemunculan Venom tidak terlalu lama, padahal justru Venom inilah yang benar-benar dinantikan oleh penggemar Spiderman. Konflik internal dan eksternal Peter lebih banyak menghias film berdurasi 140 menit ini.

Soal kostum MJ, pada sebagian akhir film ini tampaknya mengalami penurunan dibanding film sebelumnya. Bisa cukup dipahami karena Peter sempat berganti kekasih dan nampaknya Sam Raimi ingin menitik beratkan beberapa alur cerita pada eksplorasi sifat jahat Peter, termasuk pada bagian berganti kekasih.

Oh ya, segelintir adegan humor sempat menghiasi film ini dan cukup mengundang tawa. Meski hanya sebentar, Bruce Campbell sempat menjadi salah satu kameo adegan humor ketika Peter hendak melamar MJ.
The Music
Musik pengiring film ini tidak banyak berubah. Musik asli Danny Elfman kini dibawakan oleh Christopher Young, dan masih tidak jauh berbeda seperti seri sebelumnya. Meskipun demikian, adegan-adegan yang mengundang decak kagum rasanya memang cukup pantas diiringi musik-musik yang dibawakan oleh maestro yang satu ini.

Overall
Jika Anda merasa Spiderman 2 cukup banyak konflik jati diri, maka konflik itu benar-benar terasa di Spiderman 3 ini. Film ini tidak sepenuhnya tentang adu kesaktian saja, namun lebih menitik beratkan ke hidup keseharian Peter. Anda akan banyak menemui perubahan sikap dan tingkah laku Peter, dan juga menyadari bahwa superhero juga tetaplah manusia biasa yang memiliki emosi dan angan-angan pribadi.

Film ini sangat baik dari segi cerita yang penuh pelajaran dan drama, dan juga adegan yang menggugah adrenalin. Spiderman 3 benar-benar mampu menggabungkan unsur action sci-fi dan drama roman, yang dibumbui konflik jati diri dan balas dendam. Cocok ditonton bersama pacar, teman-teman penggemar film Spiderman, maupun film yang menyatukan drama dan action.

CO Rates: A

General Information
Director : Sam Raimi
Cast
Tobey Maguire : Peter Parker/Spider-Man
Kirsten Dunst : Mary Jane Watson
James Franco : Harry Osborn / Green Goblin
Thomas Haden Church : Flint Marko/Sandman
Topher Grace : Eddie Brock/Venom
Bryce Dallas Howard : Gwen Stacy
James Cromwell : Captain George Stacy
Rosemary Harris : Aunt May Parker
Bruce Campbell : Maitre D

Prediksi Brasil VS Cili


Prediksi Brasil VS Cili. Inilah salah satu pertandingan yang pasti akan menyita banyak mata, gimana lagi wong aktornya adalah Brasil yang merupakan kandidat terkuat juara piala dunia 2010 kali ini. Oke mari kita simak prediksi pertandingan antara Brasil VS Cili Fifa World Cup 2010 South Africa. Pertandingan ini akan digelar di Ellis Park, Johannnesbur, South Africa pada 29 Juni 2010 pukul 01.30 WIB dan disiarkan di RCTI. Untuk nonton online live streaming tv Anda bisa melihat di ZonaTV.co.tv atau Indostreaming.co.tv.

Kondisi Tim Cili

Lini belakang tanpa Pitbull, julukan Gary Medel, akibat akumulasi kartu kuning. Waldo Ponce juga akan absen dengan alasan sama. Satu lainnya adalah Marco Estrada. Lini depan Cili juga bermasalah. Pelatih Marcello Bielsa kemungkinan berjudi dengan menurunkan Humberto Souza.

Perkiraan Susunan Pemain: Bravo; Jara, Fuentes, Contreras; Vidal, Carmona, Isla; Fernandez; Sanchez, Suazo, Beausejour.

Kondisi Tim Brasil

Kaka, yang terkena kartu merah saat laga melawan Pantai Gading, kembali bermain. Elano cukup fit untuk main sejak menit pertama. Robinho diharapkan membuat lini tengah Brasil lebih kreatif.

Perkiraan Susunan Pemain: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Juan, Michel Bastos; Gilberto Silva, Felipe Melo; Elano, Kaka, Robinho; Luis Fabiano

Pemain yang Layak Diamati

Alexis Sanchez: Sepanjang turnamen, scout klub-klub Eropa tertuju kepadanya. Publik Cili juga berharap banyak padanya. Ia mungkin bisa mencetak gol, tapi sangat kecil kemungkinan membuat Cili mengalahkan Brasil.
Lucio: Di tiga laga penyisihan, semua mata tertuju ke bintang-bintang Brasil di lini depan dan tengah. Kini saatnya menyaksikan kinerja Luico. Dia diharapkan mampu mengatasi gaya menyerang Cili yang relatif baru.
Prediksi Brasil VS Cili
Castrol World Cup Match Predictor memberikan kemungkinan Brasil memeanngkan laga 78 persen. Alasannya sederhana, Cili selalu gugup menghadapi tim-tim besar. Itu terlihat saat bertemu Spanyol di laga terakhir penyisihan grup. Meski demikian tidak ada yang tidak mungkin bagi siapa pun untuk mengalahkan Brasil, termasuk Cili.

Prediksi Pertandingan Brasil 3-1 Cili

Ini adalah catatan pertandingan terakhir masing-masing tim :
Cili
31-05-2010 Cili 1 – 0 Irlandia Utara
31-05-2010 Cili 3 – 0 Israel
16-06-2010 Honduras 0 – 1 Cili
21-06-2010 Cili 1 – 0 Swiss
26-06-2010 Cili 1 – 2 Spanyol
Brasil
02-06-2010 Zimbabwe 0 – 3 Brasil
07-06-2010 Tanzania 1 – 5 Brasil
16-06-2010 Brasil 2 – 1 Korea Utara
21-06-2010 Brasil 3 – 1 Pantai Gading
25-06-2010 Portugal 0 – 0 Brasil
Prediksi Brasil VS Cili Fifa World Cup 2010

Hasil lain yang berhubungan ....

kisah anjing hachiko

Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api.. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.
Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.

Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan,” saya akan menunggu tuan kembali.”

“Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!” teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,”guukh!”
Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia.
Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.

Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemu dian , dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemu dian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.

Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemu dian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiku pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati.

toy story 3 di balik toy story 3


Ada sebuah cerita di balik film Toy Story 3. Ternyata ide awal dari film ini bukan tentang Andy yang beranjak dewasa. Disney dan Pixar memiliki kisah lain. Plot asli dari film ini sebenarnya berpusat pada Buzz Lightyear yang mengalami kerusakan.

Buzz kemudian dikirim ke Taiwan untuk mendapatkan perbaikan. Sementara, mainan lain mendapatkan informasi kalau Buzz nggak dibetulin. Melainkan diganti sama "Buzz" yang baru. Mengetahui hal tersebut, para mainan pergi ke Taiwan menggunakan kapal untuk menyelamatkan Buzz.

Namun kisah ini nggak jadi digunakan karena pada tahun 2005, Disney dan Pixar, mengalami perbedaan pikiran. Hingga akhirnya dua perusahaan itu menemukan kata sepakat dan kembali bekerja sama. Tapi dengan jalan cerita yang baru.